Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Barcelona minta maaf karena bajak Malcomm, AS Roma Tak mau Maafkan kecuali dengan ini..


Barcelona kembali mendapatkan pemain baru mereka. Adalah Malcom, Pemain muda asal klub Bordeux yang berusia 21 tahun. Pesepakbola berusia 21 tahun itu hijrah ke klub asal Catalan setelah merampungkan kesepakatan yang mencapai 42 juta euro. Namun Transfer ini mengundang kegaduhan karena sebelumnya, Bordeux hampir saja merampungkan transfer ke AS Roma. Namun, Barcelona datang menikung proses Transfer tersebut.

AS Roma awalnya tinggal selangkah lagi mendapatkan Malcom dari Bordeaux. Mereka telah menyepakati transfer dengan Bordeaux di harga 40 juta euro termasuk bonus-bonus, dan tinggal menunggu Malcom datang untuk menuntaskan kepindahan.

Tapi di saat-saat terakhir Barcelona memberikan penawaran lebih baik untuk Malcom, yakni 41 juta euro plus satu juta euro lainnya untuk bonus-bonus. Roma dan Barca pun kemudian terlibat perang tawaran. Pada akhirnya, Roma memutuskan untuk mundur dan Barca lah yang mendapatkan pemain asal Brasil tersebut. Pada akhirnya winger muda usia 21 tahun itu benar-benar pindah ke Barcelona.

James Pallotta, Presiden AS Roma buka suara soal kegaduhan transfer Malcom ke Barcelona. Pallotta menyatakan bahwa Barca telah meminta maaf kepada Roma terkait Malcom. Namun Pallotta baru akan menerima permintaan maaf tersebut kalau Barca menyerahkan Lionel Messi.

"Barcelona ikut campur dengan cara yang tidak etis. Di pagi hari, (Direktur Olahraga Roma) Monchi melakukan komunikasi lewat panggilan konferensi dengan agennya dan kesepakatan dibuat," ujar Pallotta kepada Sirius seperti dikutip Football Italia.

"Kami menerima saran hukum dan sepertinya Bordeaux akan dipanggil untuk bersaksi. Kemarin Barcelona meminta maaf kepada kami, tapi saya tidak menerima permintaan maaf mereka."

"Satu-satunya cara untuk menerima permintaan maafnya adalah jika mereka memutuskan untuk memberi kami Messi," ucap Pallotta.

"Hubungan dekat dengan Barcelona? Tidak. Mereka lebih besar daripada kami dan kami akan punya kesepakatan dengan mereka di masa depan."

Post a Comment

0 Comments